YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Laman

Rabu, 18 Februari 2015

Rahasia Delia

“Terima kasih Rey, karena kamu ada disampingku saat orang lain memilih pergi.”

“Kamu enggak perlu berkata seperti itu. Aku menikahimu tanpa paksaan siapapun. Ini murni keinginanku sendiri.” Ucapnya sambil menggenggam jemari wanitanya.

Delia tersenyum beranjak dari tempat tidurnya.

“Kau baik-baik saja, Del?” Airmata bergulir di pipi wanita itu.
“Enggak perlu terburu-buru. Rasa sakit itu akan sembuh perlahan. Cepat atau lambat bayangan Arya akan memudar.”

“Terima kasih. Untuk selalu bersamaku.” Suara Delia terdengar lirih.

“Kamu harus tau, apapun akan kulakukan untukmu, apapun itu. Aku bersedia menikah, meninggalkan kehidupanku dulu dan menghabiskan sisa hidupku bersamamu. Aku akan berusaha menjadi suami, menantu, dan Ayah yang baik untuk anak-anakmu. Apapun yang kamu minta padaku akan kulakukan, selama kamu tak pernah memintaku untuk mencintaimu."

“Aku bisa melakukan semuanya. Terkecuali meninggalkan Sarah, kekasihku.” Lanjut Rey.

“Aku mengerti Rey.”

Hangat Rey merengkuh tubuh istrinya.


Maafkan aku Rey, karena mulai mencintaimu..

 Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari Tiket.com dan nulisbuku.com #TiketBaliGratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar